Polisi Buru Perekam Video Mesum Pejabat

KOTA MANNA, BE – Menyikapi beredarnya video mesum oknum pejabat eselon III di lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan (BS), Polres bukan hanya masih mencari tahu keberadaan oknum pejabat eselon III dan selingkuhannya, tapi juga mencari pemegang rekaman dan perekam video mesum tersebut. Hal ini guna menuntaskan kasus yang bikin heboh BS.

Kapolres BS AKBP Drs Jauhari melalui Kasat Reskrim AKP Gunar Rahadiyanto SIK mengatakan kalau mereka berencana menelusuri perekam video mesum tersebut dan akan memanggil yang bersangkutan.

Pihak kepolisian ingin mengetahui apa motivasi perekam tersebut sampai mereka, apakah hanya sekedar untuk koleksi, untuk bahan laporan kepada pemerintah daerah atau ada motivasi lain seperti pemerasan.

“Setelah kita ketahui orang yang mengambil rekaman itu, maka akan kita panggil untuk datang ke Polres. Kita ingin menanyakan kebenaran rekaman video yang sudah mereka ambil tersebut,” katanya.

Wajar saja pihak kepolisian mencoba menelusuri motif pengambilan gambar mesum itu. Pasalnya diduga kuat yang mereka adegan intim itu bukan pemeranRata Penuh lelaki dan wanita, tetapi orang lain yang dengan cara sembunyi-sembunti tanpa diketahui oleh pemain adegan mirip arti Ariel – Luna tersebut.

Adegan intim itu diduga kuat juga bukan di tempat terbuka, tetapi di tempat tertutup seperti kamar. Namun apakah kamar hotel atau kamar rumah tempat tinggal belum diketahui secara pasti, apalagi pemain adegan mesum itu sampai saat ini belum diketahui rimbanya. Pasalnya sejak kabar video itu beredar, keduanya hilang bak di telan bumi.

Minta Ditindak
Setelah lama tidak muncul ke publik, mantan Ketua DPRD BS yang juga mantan Cabup BS H Dirwan Mahmud SH angkat bicara. Kali ini Dirwan menyoroti adanya oknum PNS yang telah berbuat mesum.

Menurut dia, affair itu harus ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dalam hal ini eksekutif dan legislatif, karena perbuatan itu telah mencoreng nama baik BS.

“Perbuatan seperti itu harus ditindak karena telah mencoreng nama baik daerah. Jangan didiamkan begitu saja, tetapi harus ada sanksi yang tegas,” katanya,
Dirwan mengaku, kalau dirinya bukan untuk mencari kesalahan pemerintahan saat ini namun itu merupakan bentuk perhatian dan dukungan.

Meskipun dahulu pada saat pilkada dia dengan Reskan sempat bersebarangan, namun menurut dia tidak ada unsur dendam.

Dia hanya mengingatkan, kalau pemerintahan saat ini harus bisa memahami permasalahan yang lagi hangat menjadi perbincancangan masyarakat. Pemerintah harus jeli dan mengambil tindakan bagi pejabat yang salah meskipun pejabat itu termasuk orang dekat.

“Kita akan dukung pemerintah daerah, sepanjang itu berpihak kepada rakyat. Karena sebelumnya kita mencalonkan diri menjadi bupati tujuannya untuk kesejahteraan rakyat,” katanya. (911) sumber Bengkulu Express.
---===[[ KELUARGA BESAR BKPRMI BENGKULU SELATAN MENGUCAPKAN SELAMAT HARI JADI KABUPATEN BENGKULU SELATAN KE 62 ]]===---

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel